Selasa, 10 Maret 2009

Indosat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Halaman ini telah dilindungi dari penyuntingan untuk mencegah vandalisme.
Harap diskusikan segala perubahan di halaman pembicaraan
INDOSAT

Tipe Publik(IDX: ISAT)
Didirikan 1967
Letak Kantor Pusat di Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia
Tokoh penting Johnny Swandi Sjam, Direktur Utama; Kaizad B. Heerjee, Wakil Direktur Utama
Industri Informasi & Komunikasi
Produk Satelit, Telefon Nirkabel Seluler, Aplikasi, Content dan Datacomm, Properti dan Konstruksi
Pendapatan 11,589.8 billion and 3,651.9 billion IDR (2005)
Slogan the future is here
Situs www.indosat.com

Kantor Pusat PT Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta
Kantor Indosat Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan
Lambang Lama Indosat, Lambang ini telah digantikan dengan logo baru Indosat yaitu Techno Flower

PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk., adalah sebuah perusahaan penyelenggara jalur telekomunikasi di Indonesia. Indosat merupakan perusahaan telekomunikasi dan multimedia terbesar kedua di Indonesia untuk jasa seluler (Mentari, Matrix, IM3, StarOne). Saat ini, komposisi kepemilikan saham Indosat adalah: Publik (45,19%), Qatar Telecom QSC (40,37%), serta Pemerintah Republik Indonesia (14,44%), termasuk saham Seri A. Indosat juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Saham Singapura, serta Bursa Saham New York.Daftar isi [sembunyikan]
1 Sejarah
2 Layanan
2.1 Seluler GSM
2.1.1 Matrix
2.1.2 Mentari
2.1.3 IM3
2.2 Seluler CDMA
2.3 Fixed telecomm
2.4 Global Corporate Services
2.5 Kantor Pelayanan Indosat
2.6 Lain-lain
3 Anak perusahaan
4 Bekas anak perusahaan
4.1 Anak perusahaan yang dibubarkan
4.2 Anak perusahaan yang dilepas
5 Lihat pula
6 Pranala luar


[sunting]
Sejarah

Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulakan operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan telekomunikasi internasional seperti SLI dan layanan transmisi televisi antarbangsa.

PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Ia mula beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.

Pada tahun 1994 Indosat memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya, dan New York Stock Exchange.

Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.

Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan ia menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).

Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat mengakuisisi PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha.

Penjualan 41,94% saham Indosat tersebut menimbulkan banyak kontroversi. Pemerintah RI terus berupaya untuk membeli kembali (buyback) saham Indosat tersebut agar pemerintah menjadi pemegang saham yang mayoritas dan menjadikan kembali Indosat sebagai BUMN, namun hingga kini upaya pemerintah tersebut belum terealisasi akibat banyaknya kendala.

[sunting]
Layanan

Layanan seluler bagi Indosat merupakan jenis layanan yang memberikan penerimaan paling besar, yakni hingga mencapai 75% dari seluruh penerimaan pada tahun 2006. Berdasarkan data tahun 2006, Indosat menguasai 26,9% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Mentari dan IM3) dan 3,7% pasar operator CDMA (melalui StarOne).

[sunting]
Seluler GSM
Mentari, kartu prabayar GSM untuk pengguna umum
Matrix, kartu pascabayar GSM untuk pengguna eksekutif dan umum
Matrix Auto, kartu prabayar-pascabayar GSM untuk pengguna eksekutif dan umum
IM3, kartu prabayar dan pascabayar GSM untuk pengguna muda-mudi dan umum

[sunting]
Matrix

The Freedom to be You

Jaringan Satelindo (kini Indosat)
Kapasitas : 64 Kilobytes
Voltase: 3 Volt atau 5 Volt
Memory SMS : 30 SMS
Memory Phone Book : 550 nomor
GSM Phase 2+
GSM 900/1800
3,5G
Personalized PIN/PUK
Menu Browser Satelindo@ccess/ Matrix-Centro

[sunting]
Mentari

Lengkap Melengkapi Hidup

Jaringan Satelindo (kini Indosat)
Kapasitas : 16Kb,32Kb
Voltase : 3 Volt atau 5 Volt
Memory SMS : 35,30 SMS
Memory Phone Book : 250 nomor
GSM 900/1800
3,5G
Menu Browser Satelindo@ccess hanya untuk 32Kb

[sunting]
IM3

No Limits

Jaringan Isat-M3 dan Satelindo (kini satu jaringan Indosat)
Kapasitas : 64 Kilobytes dan 32 Kilobytes
Voltase: 3 Volt atau 5 Volt
Memory SMS : 20 SMS
Memory Phone Book : 250 nomor
GSM 900/1800
3,5G
Personalized PIN/PUK
Menu Browser M3-Access hanya untuk 64Kb

[sunting]
Seluler CDMA

StarOne (prabayar dan pascabayar), fixed wireless CDMA

[sunting]
Fixed telecomm
IDD 001, Sambungan Langsung Internasional (premium)
IDD 008, Sambungan Langsung Internasional (tarif hemat)
GlobalSave (Layanan VoIP)
Indosat Phone (iPhone), layanan telefon tetap
Indosat Flat Call 01016, sambungan telefon internasional via VoIP

[sunting]
Global Corporate Services
Indosat World Link, layanan sirkit sewa internasional
Indosat Domestic link, layanan sirkit sewa domestik
Indosat Frame Net, layanan sirkit sewa berteknologi Frame Relay
Indosat IPVPN, layanan sirkit sewa dengan teknologi IPVPN
Indosat MPLS, layanan terbaru berbasis jaringan Metro Ethernet dengan teknologi MPLS

[sunting]
Kantor Pelayanan Indosat

Indosat yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dan multimedia di Indonesia memberikan kemudahan bagi para pelanggannya untuk perkara pertanyaan seputar telekomunikasi (seluler, SLI, dll), pengaduan, panduan berlangganan, pembelian kartu perdana prabayar GSM/ CDMA/ kartu prabayar internet/ voucer isi ulang, dan/ atau pembayaran tagihan, dll langsung di tempat. Indosat menyediakan kantor pelayanan Indosat (Satelindo Direct dan Galeri Indosat-M3) yang sekarang sudah menjadi Galeri Indosat yang sudah banyak tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia.Galeri Indosat dibagi dalam regional, seperti regional Jabodetabek & Banten, Sumatra bagian utara, Sumatra bagian selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, dan Indonesia timur.

[sunting]
Lain-lain
Lintasarta, layanan jaringan komunikasi data dan internet dedicated
IndosatM2, layanan internet, Wi-Fi, dan HotSpots

[sunting]
Anak perusahaan
PT Indosat Mega Media (IndosatM2)
PT Aplikanusa Lintasarta
Indosat Finance Company, B. V. (IFB)
Indosat International Finance Company, B. V. (IIFB)
Indosat Singapore, Pte. Ltd. (ISP)
Acasia Communications, Sdn. Bhd. (Acasia)
ASEAN Cableship, Pte. Ltd. (ACPL)
ASEAN Telecom Holdings, Sdn. Bhd. (ATH)
StarOne Mitra Telekomunikasi (SMT)

[sunting]
Bekas anak perusahaan

[sunting]
Anak perusahaan yang dibubarkan
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) - Dimerger dengan Indosat.
PT Indosat Multimedia Mobile (Indosat-M3) - Dimerger dengan Indosat.
PT Bimagraha Telekomindo - Dimerger dengan Indosat.

[sunting]
Anak perusahaan yang dilepas
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) - Telkomsel awalnya merupakan kepemilikan silang PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), Indosat, Bimagraha, dan Deutsche Telekom Asia. Pada tahun 2001 35% saham Telkomsel yang dimiliki Indosat dibeli oleh Telkom sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat.





Indovision
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Indovision
Tipe TV satelit berlangganan
Motto "Bukan yang lain"
Negara Indonesia
Didirikan 8 Agustus 1988
Pemilik PT MNC Skyvision
Grup MNC Group
Afiliasi RCTI, TPI, Global TV
Situs web www.indovision.tv



Indovision adalah sebuah stasiun televisi satelit berlangganan yang diselenggarakan oleh PT Media Nusantara Citra Skyvision (sebelumnya bernama PT Matahari Lintas Cakrawala). Perusahaan yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994 dan bertanggung jawab atas pemasaran program pengelolaan serta pelayanan kepada pelanggan.

Pada mulanya Indovision menggunakan jasa satelit Palapa C-2 untuk menggunakan transponder dan sistem broadcasting serta menggunakan analog dengan frekuensi C-Band.

Namun, kemudian dirancanglah proyek pembuatan dan peluncuran satelit Indostar-1 atau yang kini lebih dikenal dengan nama satelit Cakrawarta-1 yang khusus menggunakan frekuensi S-Band yang lebih tahan terhadap perubahan cuaca, sesuai dengan keadaan daerah tropis pada umumnya serta memiliki jejak jangkauan (footprint) ke seluruh wilayah Indonesia. Adapun yang bertanggung mengelola dan mengoperasikan satelit tersebut adalah PT Media Citra Indostar yang didirikan pada 22 Juli 1991. Dengan satelit ini, dapat memberikan layanan pendistribusian tayangan saluran-saluran televisi berlangganan lokal dan mancanegara melalui Indovision yang disajikan kepada para pelanggan di Indonesia secara optimal dengan menggunakan decorder dan antena parabola mini berukuran diameter 80 cm.

Pada tahun 1997, Indovision melakukan inovasi dengan mengubah signal penayangannya dari analog menjadi digital. Inovasi ini dapat meningkatkan kualitas penerimaan gambar maupun suara bagi pelanggannya.

Baik MNC SkyVision maupun Media Citra Indostar berada dalam kelompok usaha Media Nusantara Citra (MNC), yang bernaung di bawah sebuah induk perusahaan bernama Global Mediacom. Pada tahun 2008, MNC meluncurkan saluran televisi berlangganan lainnya, TOP TV.Daftar isi [sembunyikan]
1 Perangkat keras
2 Susunan saluran
2.1 Paket Prime
2.2 Radio
2.3 Movie Package
2.4 Sport Package
2.5 Additional Package
2.6 Future Channel
3 Pranala luar


[sunting]
Perangkat keras

Ada beberapa perangkat keras yang dibutuhkan pelanggan untuk dapat melihat tayangan-tayangan dari channel-channel TV yang didistribusikan melalui INDOVISION. Berikut adalah perangkat keras yang dibutuhkan pelanggan untuk bisa menangkap tayangan-tayangan dari channel-channel TV tersebut:
Decoder Digital - Merupakan alat untuk mengembalikan sinyal dari bentuk teracak ke bentuk semula, sehingga bisa di nikmati oleh pelanggan.
Viewing Card (Kartu Tayang) - kartu ini dibutuhkan penlanggan untuk bisa mengakses dan membuka kode tayang sehingga tayangan menjadi aktif.
LNB-F
2 F Konektor
Kabel 20 Meter
Remote Control
Dish (Parabola Mini) dengan diameter 80 cm

[sunting]
Susunan saluran

[sunting]
Paket PrimePaket Prime Family Paket Prime Education Paket Prime Sports Paket Prime Grande
Cartoon Network Cartoon Network Vision Sports Cartoon Network
Disney Channel Disney Channel ESPN Disney Channel
Playhouse Disney Channel Playhouse Disney Channel Star Sports Playhouse Disney Channel
Nickelodeon Nickelodeon Eurosport Nickelodeon
Baby TV Baby TV Animal Planet Baby TV
Animal Planet Animal Planet National Geographic Channel Animal Planet
National Geographic Channel National Geographic Channel Discovery Channel National Geographic Channel
Discovery Channel Discovery Channel Discovery Travel & Living Discovery Channel
Discovery Travel & Living Discovery Travel & Living MNC Entertainment Discovery Travel & Living
Asian Food Channel Asian Food Channel MNC News Asian Food Channel
Celestial Movies Vision2 Drama MNC Music Celestial Movies
Vision2 Drama MNC Entertainment CNN International Vision2 Drama
MNC Entertainment MNC News CNBC Asia MNC Entertainment
MNC News MNC Music BBC World MNC News
MNC Music CNN International Al Jazeera International MNC Music
CNN International CNBC Asia Channel NewsAsia CNN International
CNBC Asia BBC World Fashion TV CNBC Asia
BBC World Al Jazeera International Animax BBC World News
Al Jazeera International Channel NewsAsia AXN Al Jazeera
Channel NewsAsia Fashion TV Channel V Channel NewsAsia
Fashion TV E! Entertainment Fox Crime Fashion TV
Animax Star World Q TV Animax
E! Entertainment Cbeebies KBS World E! Entertainment
Star World BBC Knowledge Australia Network Star World
AXN Q TV U Channel/TBN AXN
MTV Asia KBS World Swara MTV Asia
Channel V Australia Network RCTI Channel V
Q TV U Channel/TBN TPI Vision Sports
KBS World Swara Global TV ESPN
Australia Network RCTI ANTV Star Sports
U Channel/TBN TPI Indosiar EuroSport
Swara Global TV Metro TV CBeebies
RCTI ANTV SCTV BBC Knowledge
TPI Indosiar Trans TV Fox Crime
Global TV Metro TV Trans 7 Q TV
ANTV SCTV TVRI KBS World
Indosiar Trans TV 18 Radio Channel Favorit. Australia Network
Metro TV Trans 7 U Channel/TBN
SCTV TVRI Swara
Trans TV 18 Radio Channel Favorit. RCTI
Trans 7 TPI
TVRI Global TV
18 Radio Channel Favorit. ANTV
Indosiar
Metro TV
SCTV
Trans TV
Trans 7
TVRI
18 Radio Channel Favorit.


[sunting]
Radio
Channel 201 (Trijaya FM, Radio Dangdut TPI, LITE FM, KIS FM, ARH Global, Hard Rock FM, TRAX FM, Sonora, PAS FM, SMART FM, Radio Net Mandiri, Pelita Kasih, Mustang, I -Radio FM, Woman Radio, BBC Radio, Voice of America(VOA), Radio Australia (ABC Radio), Radio France International (RFI)).



[sunting]
Movie Package
HBO Signature
HBO
Cinemax
Star Movies
Hallmark Channel

[sunting]
Sport Package
Vision 1
ESPN
Star Sports
Eurosport



[sunting]
Additional Package
NHK World Premium



[sunting]
Future Channel
Universal Channel
Max Bollywood
Ginx


RCTI
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas RCTI
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia

Slogan "RCTI OKE" (1994-sekarang), Saluran Informasi & Hiburan (1991-1992), Menghadirkan Pentas Dunia Di Rumah Anda (1989-1991)
Diluncurkan 24 Agustus 1989
Pemilik PT Media Nusantara Citra Tbk
Kantor pusat Jakarta, Indonesia
Saluran afiliasi Global TV (2001-sekarang), TPI (2003-sekarang), SCTV (1990-1996), Metro TV (2000-2003)
Situs web http://www.rcti.tv


RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia) adalah stasiun televisi swasta Indonesia pertama. RCTI pertama mengudara pada 13 November 1988 dan diresmikan 24 Agustus 1989 dan pada waktu itu, siaran RCTI hanya dapat ditangkap oleh pelanggan yang memiliki dekoder dan membayar iuran setiap bulannya. RCTI melepas dekodernya pada akhir 1989. Pemerintah mengizinkan RCTI melakukan siaran bebas secara nasional sejak tahun 1990 tapi baru terwujud pada akhir 1991 setelah membuat RCTI Bandung pada 1 Mei 1991. Pada 2004 RCTI termasuk stasiun televisi yang besar di Indonesia. Sejak Maret 2004, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan TPI.RCTI telah memiliki hak siar atas ajang sepak bola bergengsi Eropa, Euro 2008 bersama Global TV dan TPI.

Motto RCTI adalah "SEMAKIN OKE".Daftar isi [sembunyikan]
1 Penyiar dan mantan penyiar
2 Galeri logo
3 Acara TV Unggulan RCTI
3.1 Acara-acara lama
4 Acara-acara pilihan
4.1 Berita
4.2 Musik
4.3 Kuis
4.4 Olahraga
4.5 Religi
4.6 Infotainment
4.7 Reality Show
4.8 Sitkom
5 Lihat pula
6 Perkembangan acara RCTI
6.1 Acara - Acara RCTI 1989
6.2 Acara - Acara RCTI 1990-An
6.3 Acara - Acara RCTI 2000-An
7 Referensi
8 Pranala luar


Penyiar dan mantan penyiar
Ade Novit
Adolf Posumah
Ersa Siregar
Atika Suri
Bahrul Alam
Dana Iswara
Danke Drajat
Desi Anwar
Driantama
Fetty Fajriati
Helmi Johannes
Ida Parwati
Meidiana Hutomo
Mahadi
Yohannes Stephanus
Pius Wansmahdi
Rony Kusuma
Teguh Juwarno
Trishna Sanubari
Yusron Syarif
Zsa Zsa Yusharyahya
Chantal Della Concetta
Isyana Bagoes Oka
Putra Nababan
Chandra Sugarda Nazir
Ine Sudjono
Gustav Aulia
Aiman Witjaksono
Arief Suditomo
Dentamira Kusuma
Joice Triatman
Ira Syarief
Ledy Simarmata
Michael Tjandra
Weka Gunawan
Andi Iskandar
Zaldi Nurzaman

Galeri logo
l • d • s
Logo saluran TV[ Tampilkan ]

Logo Lama RCTI

Logo 17 tahun RCTI

Logo 14 tahun RCTI

Logo RCTI memasuki tahun 2000


Acara TV Unggulan RCTI
Kasih Ibu
Sekar
Alisa
Yasmin
Tom and Jerry
Doraemon
Crayon Shincan
Idola Cilik 2 (segera)

Acara-acara lama
Renegade
Mac Gyver
21 Jump Street
Tour Of Duty
Cobra
Miami Vice
Friends
Tai Chi Master
Judge Bao
Buku Harian Nayla
Bintang
Namaku Mentari
Orange Boy
Melodi Memori
Dialog Ekonomi
Aneka Dialog
Melodi Ceria
Detik-Detik Pemilu 1999
Seputar Jakarta
Mama
Beverly Hills 90210
Beyblade
Baywatch
Jinny Oh Jinny
Jin & Jun
Jin & Jun 2
Tuyul & Mbak Yul
Bidadari
Bidadari 2
Bidadari 3
Bawang Merah Bawang Putih
MVP Lover
Janjiku
ABCDEF4
Orange Boy
Selamat Datang Pagi
Bendi
Mighty Morphin Power Rangers
Nuansa Musik
Liveman
Pasukan Turbo
Kamen Rider RX
Jyu Ranger
Dai Ranger
Kaku Ranger
O Ranger
Car Ranger
Mega Ranger
Saint Seiya
Clas Sensasi
Kuis Keluarga Lifebouy
Kata Berkait
Tak Tik Boom
Rahasia Keluarga
America's Funniest Home Video
Saurprise
Stasiun Ramadhan
Wulan
Intan
Asmara
Istri Pilihan
Pelangi Di Hatiku
Bunga-Bunga Kehidupan
Janjiku
Lobi-Lobi
Untukmu Segalanya
Untuk Segalanya
Kembang Setaman
Setetes Embun
Kisah Sedih Di Hari Minggu
Serial Demi Masa
Simfoni Dua Hati
Hati Seluas Samudra
Cinta Tak Pernah Salah
Cinta Berkalang Noda
Harga Diri 1 s/d 2
Putri Yang Terbuang
Cincin
Liontin
Bintang
Pangeran Penggoda
Rahasia Pelangi
Impian Cinderella
Bukan Diriku
Serial TV Ada Apa Dengan Cinta
Janji
Mutiara Cinta
Power Rangers Zeo
La Estrabocia Anastacia
Munajah Cinta
Cerita SMA
Diva
Mentari
Cahaya
Kasih
Aisyah
Faiz & Faizah
Upik Abu dan Laura
Assalamualaikum Cinta
OB
Khanza
Kawin Masal

Acara-acara pilihan

Ada beberapa acara pilihan RCTI, dimana sampai sekarang masih terkenal, misal:

Berita
Seputar Indonesia
Buletin Siang
Buletin Malam
Nuansa Pagi
Sergap
Delik

Musik
Idola Cilik Launching Album
Indonesian Idol
Hits: Star Mild Musik
Musik Dahsyat

Kuis
Deal or No Deal

Olahraga
La Liga
Liga Champions

Religi
Hikmah Fajar

Infotainment
Go Spot
Kabar Kabari
Silet
Cek & Ricek

Reality Show
Mata-mata
Bedah Rumah
Kacau
Katakan Cinta

Sitkom
erte Marihot

Lihat pula
Daftar Stasiun Televisi Indonesia
Seputar Indonesia
Nuansa Pagi
Buletin Siang
Buletin Malam
Sergap
TPI
Global TV
SCTV

Perkembangan acara RCTI

Acara - Acara RCTI 1989
Seputar Jakarta
Doraemon
Program impor MTV Asia Tenggara.
No One About You

Acara - Acara RCTI 1990-An
Nuansa Pagi
Doraemon
Buletin Siang
Seputar Indonesia
Buletin Malam
Jojo Fashion Show
Abigail
Pasionaria
Emperatiz
Dulce Enemiga
Morelia
Victoria (1987)
Primer Amor
Dejate Querer
Gara - Gara
Victoria (1995)
Janjiku
Renegade
Mac Gyver
21 Jump Street
Miami Vice
Cobra
Judge Bao
Mission Impossible
Beverly Hills 90210
Friends
Baywatch
Bunga Bunga Kehidupan
Pelangi Di Hatiku
Asmara
Bulan Bukan Perawan
Jin dan Jun
Tuyul dan Mbak Yul
Jinny Oh Jinny
Untukmu Segalanya
Untukmu Segalanya 2
Simfoni Dua Hati
Hati Seluas Samudera
Shangrilla
Bella Vista
Bella Vista 2
Bella Vista 3'
Si Doel Anak Sekolahan
Si Doel Anak Sekolahan 2
Si Doel Anak Sekolahan 3
Si Doel Anak Sekolahan 4
Di Balik Dapur Si Doel
Mahkota Majapahit
Saint Seiya
Candy-Candy
Ally McBeal

Acara - Acara RCTI 2000-An
Doraemon
Meme
Viva, La Pepa
Veronica's Closet
Mariu
Maria Isabel
Enamorada
Forecita Gadis Bunga
Cinta Frensi
Nuansa Pagi
Seputar Indonesia
Mi Gorda Bella
Buletin Siang
Buletin Malam
Nuansa Pagi
Seputar Indonesia
Cincin
Demi Cinta
Impian Cinderella
Serial TV Ada Apa Dengan Cinta
Bidadari 1 s/d 3
MVP Lover
Carita De Angel
Terra Nostra
Indonesian Idol
Idola Cilik
Intan
Wulan
Taqwa
Liontin
Bintang
Soleha
Aisyah
Liga Marlboro 2000
Liga Spanyol
Soledad, Rahasia Dua Hati
Pelangi Di Matamu
Benci Jadi Cinta
Hikmah 1 & 2
Ratapan Anak Tiri
Sumpah Gue Sayang Lu
Bawang Merah Bawang Putih
Kisah Sedih Di Hari Minggu
Cerita Si Angel
Kisah Cinta Si Hantu Cantik
Putri Yang Terbuang
Panji Manusia Millenium
Sang Pencinta


Jawa Televisi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari JTV)
logo jtv

JTV yang merupakan singkatan dari Jawa Televisi, adalah stasiun televisi swasta di Kota Surabaya, Jawa Timur. JTV adalah televisi swasta regional pertama di Indonesia. Jangkauan JTV meliputi hampir seluruh provinsi Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah.

Beberapa acara JTV (termasuk acara berita, dialog, dan sinetron) disajikan dalam Bahasa Jawa Dialek Surabaya (Boso Suroboyoan), bahkan sejumlah film asing pun di-dubbing ke dalam Boso Suroboyoan. Diantara program acara JTV adalah Pojok Kampung, Pojok Medhureh (berita dalam Bahasa Madura), dan Pojok Kulonan (berita dalam Bahasa Jawa Tengahan). Selain acara-acara yang disiarkan dari JTV Surabaya, JTV juga memiliki acara-acara yang diproduksi oleh cabang JTV di kota lain, seperti misalnya acara Suwar-suwir yang diproduksi dan ditayangkan oleh JTV Jember.

Stasiun televisi ini dimiliki oleh Jawa Pos Grup, yang juga memiliki afiliasi surat kabar dan stasiun televisi di Indonesia.

[sunting]
Pranala luar
Situs Web Resmi JTV

Saat ini JTV sudah memiliki anak TV seperti SBO TV(Surabaya TV), Malioboro TV (Yogyakarta), PJTV (Padjajaran TV) (Bandung), Semarang TV, Bogor TV, Jak TV (Jakarta) dan Mktv (Mahkamah Konstitusi) (Jakarta). Sedangkan biro JTV di Jawa Timur ada 7 yaitu Malang, Jember, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Bojonegoro dan Madura. Dahlan Iskan (ceo Jawa Pos Group) mentargetkan JTV untuk melahirkan 20 TV lokal setiap tahunnya.



Global TV
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Global TV
PT Global Informasi Bermutu

Slogan "Global TV - Seru!" (2005-2008); "Untuk Keluarga Indonesia" (2008-sekarang)
Diluncurkan 8 Oktober 2002
(diluncurkan ulang pada 8 September 2006)
Pemilik PT Media Nusantara Citra Tbk
Kantor pusat Jakarta, Indonesia
Saluran afiliasi Metro TV (2000-2003), RCTI, TPI
Situs web http://www.globaltv.co.id
Ketersediaan nasional
Siaran terestrial
Bandar Lampung 38 UHF
Bandung 46 UHF
Banjarmasin 28 UHF
Batam 23 UHF
Denpasar 47 UHF
Jakarta 51 UHF
Jambi 31 UHF
Jayapura 36 UHF
Kediri 25 UHF
Makassar 43 UHF
Malang 30 UHF
Manado 28 UHF
Medan 31 UHF
Padang 37 UHF
Palembang 36 UHF
Pekanbaru 36 UHF
Pontianak 33 UHF
Samarinda 41 UHF
Semarang 37 UHF
Surabaya 50 UHF
Yogyakarta 36 UHF
Siaran satelit
Indovision 86
Siaran kabel
HomeCable 11


Global TV adalah adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Global TV awalnya hanyalah stasiun televisi swasta lokal di Jakarta dan belakangan meluaskan siaran ke 5 kota besar luar Jakarta. Global TV memiliki hak siar atas liga balap paling bergengsi di dunia, Formula 1, dan kejuaraan dunia balap antar negara, A1. Kedua ajang ini disiarkan Global TV sendirian. Global TV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola terbesar sedunia tahun 2008, Euro 2008, bersama RCTI dan TPI.Daftar isi [sembunyikan]
1 Sejarah
2 Penyiar berita
3 Acara utama
3.1 Acara buatan sendiri dan MTV
3.2 Anime
3.3 Program Anak (Kartun Nickelodeon)
4 Referensi
5 Lihat pula
6 Pranala luar


[sunting]
Sejarah
Logo pertama Global TV (2002 - 2006)
Logo kedua Global TV (2005 - 2008)

Global TV berdiri pada tahun 2002 dan dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan TPI. Stasiun ini pada awalnya didirikan untuk merelay acara-acara MTV Asia, yang sebelumnya direlay melalui antv, namun pada perkembangannya juga menyiarkan acara-acara non-MTV dengan pembagian 8 jam untuk Global TV, 8 jam untuk MTV dan 8 jam untuk Nickelodeon.

[sunting]
Penyiar berita
Virgianty Kusumah
Vina Mubtadi
Vanessa Aesculapiana
Wahyu Wiwoho
Sendia Berka
Risca Indah
Puti Andam Dewi Oka

[sunting]
Acara utama

[sunting]
Acara buatan sendiri dan MTV
Selebrita
Berita Global
Global Siang
APAAN NIH?
Global Malam
Program-program impor MTV Asia Tenggara:
MTV Ampuh
Pimp My Ride
MTV Nongkrong Bareng
MTV Global Room
MTV Salam Dangdut
MTV What's Up
MTV Nongkrong Bareng
MTV Rumah Gue
MTV Lokal Abies
MTV Musik Banget
MTV Tamu Istimewa
MTV Top 1 Pimp My Car
Obsesi
DRTV
Big Movies
Sine TV
Abdel dan Temon Bukan Superstar
F1 dan A1
Dreamgirls

[sunting]
Anime
Beyblade (dalam format film bioskop, tidak selalu ditayangkan)
Dancouga Nova
Idaten Jump
Inuyasha (termasuk film bioskop)
Kiba
Naruto (termasuk film bioskop)
One Piece
Rurouni Kenshin
Samurai 7
Samurai Deeper Kyo
The Law of Ueki
Voltus-V
Kochikame
Eyeshield 21

[sunting]
Program Anak (Kartun Nickelodeon)
Avatar: The Legend of Aang
Dora, the Explorer
Go!Diego Go!
My Life as a Teenage Robot
SpongeBob SquarePants
The Fairly OddParents

[sunting]
Referensi
“Televisi Batavia” blog milik Andreas Harsono

[sunting]
Lihat pula
MTV Indonesia
Media Nusantara Citra
Nickelodeon
RCTI
TPI
Daftar stasiun televisi Indonesia




Trans TV
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Trans TV
PT Televisi Transformasi Indonesia

Slogan "Milik Kita Bersama"
Diluncurkan 15 Desember 2001
Pemilik PT Trans Corpora
Kantor pusat Jakarta, Indonesia
Saluran afiliasi Trans7
Situs web http://www.transtv.co.id


Trans TV atau Televisi Transformasi Indonesia adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia, yang dimiliki oleh konglomerat Chairul Tanjung dengan grup Para-nya. Stasiun ini melakukan siaran pertama kali pada tahun 2001.

Dengan motto Milik Kita Bersama, konsep tayang stasiun ini tidak banyak berbeda dengan stasiun swasta lainnya. Trans TV adalah anak perusahaan PT Trans Corpora.

Kantor Pusat stasiun ini berada di Studio TransTV, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan.Daftar isi [sembunyikan]
1 Sekilas Sejarah
2 Acara
3 Presenter
4 Lihat pula
5 Pranala luar


[sunting]
Sekilas Sejarah

Trans TV mulai resmi disiarkan pada 10 November 2001 meski baru terhitung siaran percobaan, Trans TV sudah membangun Stasiun Relai TV-nya di Jakarta dan Bandung. Siaran percobaan dimulai dari seorang presenter yang menyapa pemirsa pukul 19.00 WIB malam. Enam bulan kemudian, Trans TV memulai acara barunya seperti Reportase, Ninku, dll.

[sunting]
Acara
Reportase Pagi
Reportase Sore
Reportase Malam
Insert Investigasi
Reportase Minggu
Reportase Investigasi
Surat Sahabat
Jelang Siang
Jelang Sore
Sisi Lain
Bioskop Indonesia
Bioskop Trans TV
Happy Family: Me VS Mom
John Pantau
Ceriwis
Extravaganza
Fans
Jelajah
Jika Aku Menjadi . . .
Termehek Mehek
Akhirnya Datang Juga
Akhirnya Datang Juga Plus-Plus
Insert
Insert Pagi
Good Morning
Good Morning on the Weekend
Ngelenong Nyok
Dorce Show
Sentuhan Qalbu
Kumpulan Perkara Korupsi {KPK}
Dapur Klok-Klok
Griya Unik
Sinema Dini Hari
Missing Lyrics
Balada: Sang Bintang
Suami-suami Takut Istri
The Coffee Bean Show
Betul atau Salah (with Sonny Tulung)
Sinema Indonesia Special
Sisi Lain
Rahasia Sunnah {Setiap hari selama bulan Ramadhan}
Mimbar Rohani Kristen
Kantor Trans TV di Jakarta.

[sunting]
Presenter
Rheini Abhinawa
Dewi Fatma
Andromeda Amanda
Nabil Basalamah
Daisy Weku
Deddy Zebua
Adita Nanda
Fransisca Rathy
Lisa Namuri Arif
Woro Windrati
Utrich Farzah
Novieta Putri
Suci Lee
Kaze Pury


TVRI


Televisi Republik Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari TVRI) Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Televisi Republik Indonesia

Diluncurkan 24 Agustus 1962 di Jakarta
Saluran afiliasi TPI (1991-1997), QTV (2000-sekarang), Swara (2000-sekarang) dan Televisi Edukasi (2004-sekarang)
Situs web http://www.tvri.co.id


Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia, yang mengudara sejak tahun 1962 di Jakarta. Siaran perdananya menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari Istana Negara Jakarta. Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI kemudian meliput Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta.

Dahulu TVRI pernah menayangkan iklan dalam satu tayangan khusus yang dengan judul acara Mana Suka Siaran Niaga (sehari dua kali). Pada tahun 80-an dan 90-an TVRI tidak diperbolehkan menayangkan iklan, dan akhirnya TVRI kembali menayangkan iklan. Status TVRI saat ini adalah Lembaga Penyiaran Publik. Sebagian biaya operasional TVRI masih ditanggung oleh negara.

TVRI memonopoli siaran televisi di Indonesia sebelum tahun 1989 ketika didirikan televisi swasta pertama RCTI di Jakarta, dan SCTV pada tahun 1990 di Surabaya.Daftar isi [sembunyikan]
1 Galeri logo
2 Sejarah
2.1 Latar belakang
2.2 Pembangunan Stasiun Produksi Keliling
2.3 Status TVRI pada Era Orde Baru
2.4 TVRI di Era Reformasi
2.5 TVRI dewasa ini
3 Programa 2
4 Stasiun
5 Acara terkenal
5.1 Produksi nasional
5.1.1 Film
5.1.2 Musik
5.1.3 Kuis
5.1.4 Pendidikan
5.1.5 Propaganda
5.1.6 Olahraga
5.1.7 Berita
5.2 Impor
5.2.1 Lain-lain
6 Pranala luar


[sunting]
Galeri logo

1973 - awal 2000

2000 - 17 Februari 2002

17 Februari 2002 - 4 Juli 2004

4 Juli 2004 - 23 Agustus 2006


[sunting]
Sejarah

[sunting]
Latar belakang

Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukkan proyek media massa televisi ke dalam proyek pembangunan Asian Games IV di bawah koordinasi urusan proyek Asian Games IV.

25 Juli 1961, Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen No. 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).

Pada 23 Oktober 1961, Presiden Soekarno yang sedang berada di Wina mengirimkan teleks kepada Menteri Penerangan saat itu, Maladi untuk segera menyiapkan proyek televisi (saat itu waktu persiapan hanya tinggal 10 bulan) dengan jadwal sebagai berikut:
Membangun studio di eks AKPEN di Senayan (TVRI sekarang).
Membangun dua pemancar: 100 watt dan 10 Kw dengan tower 80 meter.
Mempersiapkan software (program dan tenaga).

17 Agustus 1962, TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari halaman Istana Merdeka Jakarta, dengan pemancar cadangan berkekuatan 100 watt. Kemudian pada 24 Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Asian Games IV dari stadion utama Gelora Bung Karno.

20 Oktober 1963, dikeluarkan Keppres No. 215/1963 tentang pembentukan Yayasan TVRI dengan Pimpinan Umum Presiden RI.

Pada tahun 1964 mulailah dirintis pembangunan Stasiun Penyiaran Daerah dimulai dengan TVRI Stasiun Yogyakarta, yang secara berturut-turut diikuti dengan Stasiun Medan, Surabaya, Ujungpandang (Makassar), Manado, Denpasar dan Balikpapan (bantuan Pertamina).

[sunting]
Pembangunan Stasiun Produksi Keliling

Mulai tahun 1977, secara bertahap di beberapa ibu kota Provinsi dibentuklah Stasiun-stasiun Produksi Keliling atau SPK, yang berfungsi sebagai perwakilan atau koresponden TVRI di daerah, yang terdiri dari:
SPK Jayapura
SPK Ambon
SPK Kupang
SPK Malang (Tahun 1982 diintegrasikan dengan TVRI Stasiun Surabaya)
SPK Semarang
SPK Bandung
SPK Banjarmasin
SPK Pontianak
SPK Banda Aceh
SPK Jambi
SPK Padang
SPK Lampung

[sunting]
Status TVRI pada Era Orde Baru

Tahun 1974, TVRI diubah menjadi salah satu bagian dari organisasi dan tatakerja Departemen Penerangan, yang diberi status Direktorat, langsung bertanggung-jawab pada Direktur Jendral Radio, TV, dan Film, Departemen Penerangan Republik Indonesia.

Sebagai alat komunikasi Pemerintah, tugas TVRI adalah menyampaikan informasi tentang kebijakan Pemerintah kepada rakyat dan pada waktu yang bersamaan menciptakan two-way traffic (lalu lintas dua jalur) dari rakyat untuk pemerintah selama tidak mendiskreditkan usaha-usaha Pemerintah.

Pada garis besarnya tujuan kebijakan Pemerintah dan program-programnya adalah untuk membangun bangsa dan negara Indonesia yang modern dengan masyarakat yang aman, adil, tertib dan sejahtera, yang bertujuan supaya tiap warga Indonesia mengenyam kesejahteraan lahiriah dan mental spiritual. Semua kebijaksanaan Pemerintah beserta programnya harus dapat diterjemahkan melalui siaran-siaran dari studio-studio TVRI yang berkedudukan di ibukota maupun daerah dengan cepat, tepat dan baik.

Semua pelaksanaan TVRI baik di ibu kota maupun di Daerah harus meletakkan tekanan kerjanya kepada integrasi, supaya TVRI menjadi suatu well-integrated mass media (media massa yang terintegrasikan dengan baik) Pemerintah.

Tahun 1975, dikeluarkan SK Menpen No. 55 Bahan siaran/KEP/Menpen/1975, TVRI memiliki status ganda yaitu selain sebagai Yayasan Televisi RI juga sebagai Direktorat Televisi, sedang manajemen yang diterapkan yaitu manajemen perkantoran/birokrasi.

[sunting]
TVRI di Era Reformasi

Bulan Juni 2000, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2000 tentang perubahan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), yang secara kelembagaan berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan RI.

Bulan Oktober 2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 2001 tentang pembinaan Perjan TVRI di bawah kantor Menteri Negara BUMN untuk urusan organisasi dan Departemen Keuangan Republik Indonesia|Departemen Keuangan RI untuk urusan keuangan.

Tanggal 17 April 2002, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2002, status TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI di bawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kantor Menteri Negara BUMN.

Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh negara. Semangat yang mendasari lahirnya TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik adalah untuk melayani informasi untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak komersial. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi tertua di Indonesia dan satu-satunya televisi yang jangkauannya mencapai seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah penonton sekitar 82 persen penduduk Indonesia. Saat ini TVRI memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat dengan didukung oleh 376 satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ke 27 TVRI Stasiun Daerah tersebut adalah :
TVRI Stasiun DKI Jakarta
TVRI Stasiun Nangroe Aceh Darussalam
TVRI Stasiun Sumatera Utara
TVRI Stasiun Sumatera Selatan
TVRI Stasiun Jawa Barat dan Banten
TVRI Stasiun Jawa Tengah
TVRI Stasiun Jogyakarta
TVRI Stasiun Jawa Timur
TVRI Stasiun Bali
TVRI Stasiun Sulawesi Selatan
TVRI Stasiun Kalimantan Timur
TVRI Stasiun Sumatera Barat
TVRI Stasiun Jambi
TVRI Stasiun Riau dan Kepulauan Riau
TVRI Stasiun Kalimantan Barat
TVRI Stasiun Kalimantan Selatan
TVRI Stasiun Kalimantan Tengah
TVRI Stasiun Papua
TVRI Stasiun Bengkulu
TVRI Stasiun Lampung
TVRI Stasiun Maluku dan Maluku Utara
TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur
TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat
TVRI Stasiun Gorontalo
TVRI Stasiun Sulawesi Utara
TVRI Stasiun Sulawesi Tengah
TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara

Karyawan TVRI pada Tahun Anggaran 2007 berjumlah 6.099, terdiri atas 5.085 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.014 orang Tenaga Honor/Kontrak yang tersebar di seluruh Indonesia dan sekitar 1.600 orang di antaranya adalah karyawan Kantor Pusat dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta.

TVRI bersiaran dengan menggunakan dua sistem yaitu VHF dan UHF, setelah selesainya dibangun stasiun pemancar Gunung Tela Bogor pada 18 Mei 2002 dengan kekuatan 80 Kw. Kota-kota yang telah menggunakan UHF yaitu Jakarta, Bandung dan Medan, selain beberapa kota kecil seperti di Kalimantan dan Jawa Timur.

TVRI Pusat Jakarta setiap hari melakukan siaran selama 19 jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan substansi acara bersifat informatif, edukatif dan entertain.

[sunting]
TVRI dewasa ini

Dengan perubahan status TVRI dari Perusahaan Jawatan ke TV Publik sesuai dengan undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, maka TVRI diberi masa transisi selama 3 tahun dengan mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2002 di mana disebutkan TVRI berbentuk PERSERO atau PT.

Melalui PERSERO ini Pemerintah mengharapkan Direksi TVRI dapat melakukan pembenahan-pembenahan baik di bidang Manajemen, Struktur Organisasi, SDM dan Keuangan. Sehubungan dengan itu Direksi TVRI tengah melakukan konsolidasi, melalui restrukturisasi, pembenahan di bidang Marketing dan Programing, mengingat sikap mental karyawan dan hampir semua acara TVRI masih mengacu pada status Perjan yang kurang memiliki nilai jual.

Khusus mengenai karyawan, Direksi TVRI melalui restrukturisasi akan diketahui jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan, berdasarkan kemampuan masing-masing individu karyawan untuk mengisi fungsi-fungsi yang ada dalam struktur organisasi sesuai dengan keahlian dan profesi masing-masing, dengan kualifikasi yang jelas.

Melalui restrukturisasi tersebut akan diketahui apakah untuk mengisi fungsi tersebut di atas dapat diketahui, dan apakah perlu dicari tenaga profesional dari luar atau dapat memanfaatkan sumberdaya TVRI yang tersedia.

Dalam bentuk PERSERO selama masa transisi ini, TVRI benar-benar diuji untuk belajar mandiri dengan menggali dana dari berbagai sumber antara lain dalam bentuk kerjasama dengan pihak luar baik swasta maupun sesama BUMN serta meningkatkan profesionalisme karyawan.

Dengan adanya masa transisi selama 3 tahun ini, diharapkan TVRI akan dapat memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh undang-undang penyiaran yaitu sebagai TV publik dengan sasaran khalayak yang jelas.

Bertepatan dengan peringatan hari kebangkitan nasional tanggal 20 Mei 2003 yang lalu, TVRI mengoperasikan kembali seluruh pemancar stasiun relay TVRI sebanyak 376 buah, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebagai stasiun televisi pertama di negeri ini, TVRI telah melalui perjalanan panjang dan mempunyai peran strategis dalam perjuangan dan perjalanan kehidupan bangsa. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-44 (24 Agustus 2006), TVRI resmi menjadi Lembaga Penyiaran Publik.

[sunting]
Programa 2

TVRI juga memiliki Programa 2 Jakarta, pada saluran/chanel 8 VHF. Programa 2 mulai mengudara pada April 1989 dengan acara tunggal siaran berita bahasa Inggris dengan nama Six Thirty Report selama setengah jam pukul 18.30 WIB, di bawah tanggung jawab bagian Pemberitaan.

Pada perkembangannya rubrik tersebut berubah nama menjadi English News Service (ENS). Programa 2 TVRI kini mengudara mulai pukul 16.00 - 21.00 WIB dengan berbagai jenis acara berita dan hiburan.

Sekarang ini tengah dilakukan negosiasi dengan pihak swasta untuk bekerjasama di bidang manajemen produksi dan siaran programa 2 TVRI Jakarta dan sekitarnya, dengan adanya rencana perubahan frekuensi dari VHF ke UHF. Di bidang isi siaran akan lebih ditekankan kepada paket-paket jadi (can product) dengan materi siaran untuk konsumsi masyarakat metropolitan Jakarta.

[sunting]
Stasiun

Stasiun Pusat TVRI berada di Jakarta, dan TVRI memiliki stasiun relay pada sejumlah kota di Indonesia. Selain TVRI Stasiun Pusat Jakarta, juga terdapat TVRI Stasiun Daerah pada beberapa ibukota provinsi di Indonesia. TVRI Stasiun Daerah selain merelay TVRI Jakarta, juga memiliki acara yang bersifat lokal (termasuk Berita Daerah) pada jam-jam tertentu. TVRI Stasiun Daerah pada umumnya juga direlay oleh stasiun relay di wilayah provinsi tersebut.

Berikut adalah daftar TVRI Stasiun Daerah:
Sumatera:
TVRI Aceh (Banda Aceh)
TVRI Jambi (Jambi)
TVRI Sumatera Barat (Padang)
TVRI Sumatera Selatan (Palembang)
TVRI Riau (Pekanbaru)
TVRI Lampung (Bandar Lampung)
Jawa:
TVRI Jawa Barat (Bandung)
TVRI Jawa Tengah (Semarang)
TVRI Jawa Timur (Surabaya)
TVRI Yogyakarta (Yogyakarta)
Bali dan Nusatenggara:
TVRI Bali (Denpasar)
TVRI Nusa Tenggara Timur (Kupang)
Kalimantan:
TVRI Kalimantan Timur (Balikpapan)
TVRI Kalimantan Selatan (Banjarmasin)
TVRI Kalimantan Barat (Pontianak)
Sulawesi:
TVRI Sulawesi Utara (Manado)
TVRI Sulawesi Selatan (Makassar)
Maluku dan Papua:
TVRI Maluku (Ambon)
TVRI Papua (Jayapura)

Motto TVRI pada awalnya adalah Menjalin Persatuan dan Kesatuan, dan pada tahun 2000, mottonya berubah menjadi Makin Dekat di Hati.

[sunting]
Acara terkenal

[sunting]
Produksi nasional

[sunting]
Film
ACI, film seri remaja
Film Cerita Akhir Pekan
Keluarga Cemara, film seri keluarga
Kisah Serumpun Bambu
Losmen, sinetron
Ria Jenaka, hiburan komedi
Rumah Masa Depan, sinetron
Si Komo, film seri kartun anak-anak
Si Unyil, film seri boneka anak-anak
Santet, sinetron mini seri

[sunting]
Musik
Aneka Ria Safari, hiburan musik pop
Chandra Kirana, acara musik
Gebyar Keroncong, musik
Kamera Ria, hiburan musik pop
Senada Serunai

[sunting]
Kuis
Berpacu Dalam Melodi, kuis musik
Cepat Tepat, kuis pengetahuan umum
Cerdas Cermat, kuis pengetahuan umum

[sunting]
Pendidikan
Binar, Bahasa Indonesia yang benar
Dian Rana
Flora dan Fauna, pengetahuan umum
Gemar Menggambar, acara menggambar untuk anak-anak
Kedai Bagus
Sarapan
Seneng Bareng Yuuk
Taman Indria, acara anak-anak

[sunting]
Propaganda
Dari Desa Ke Desa, propaganda pemerintah

[sunting]
Olahraga
Dari Gelanggang Ke Gelanggang, olahraga
Arena dan Juara, olahraga
Monitor Olahraga, olahraga
Speedometer, olahraga

[sunting]
Berita
Dunia Dalam Berita, siaran berita internasional
Berita Nasional, siaran berita nusantara
Laporan Khusus, siaran momen kenegaraan tertentu
Berita Terakhir, siaran berita internasional
Berita Siang, siaran berita di siang hari
Selamat Pagi Nusantara, siaran berita di pagi hari
Berita Nusantara, siaran berita nusantara
English News Service, siaran berita berbahasa Inggris
Warta Serumpun, Siaran Berita Pada hari Minggu Malam antara Indonesia Dengan Malaysia dengan dua Bahasa ( Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia )

[sunting]
Impor
Bionic Woman
BJ and the Bear
Bonanza
Charlie's Angels
CHiPs
Hunter
Return to Eden
Daktari
Manix
Land of the Giants
Little House on the Prairie
Oshin
Planet of the Apes
Remington Steele
Six Million Dollar Man
Square One

[sunting]
Lain-lain
Mana Suka Siaran Niaga (siaran iklan)